Visi
Sarana pengembangan potensi diri, kemandirian dan berakhlaq mulia

Misi

Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan kondusif.

Mendorong siswa dan guru untuk mengembangkan bahan ajar.

Menumbuhkan semangat berkompetisi untuk berprestasi dalam bidang Keilmuan, Olah raga dan Seni.

Menumbuhkan dan mengembangkan sarana dan jaringan tehnologi informasi.

Mengembangkan perpustakaan yang layak, baik bahan pustaka cetak maupun elektronik.


Kamis, 27 September 2012

Penjasorkes


BOLA VOLI

Bola voli adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu dan masing-masing regu terdiri atas 6 orang pemain. Setiap regu berusaha untuk dapat memukul dan menjatuhkan bola ke dalam lapangan melewati bagian atas jaring atau net dan mencegah pihak lawan dapat memukul dan menjatuhkan bola ke dalam lapangannya.
William G. Morgan (New York, 1870–1942) adalah tokoh asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai  pencipta olahraga bola voli. Pada tahun 1895, ia mulai bekerja sebagai Direktur Pendidikan Jasmani di YMCA di Massachusetts. Kemudian, ia menciptakan permainan bernama Mintonette yang cocok  dimainkan orang-orang yang lebih tua.
Untuk dapat melakukan permainan bola voli, Anda terlebih dahulu harus menguasai beberapa teknik dasar. Teknik dasar permainan bola voli sebagai berikut.
1.   Passing
Passing adalah mengoper bola yang dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
            a.      Passing bawah
Passing bawah adalah cara mengoper atau menerima bola dengan dua tangan secara bersamaan di depan badan. Cara melakukan passing bawah sebagai berikut:
1)      Sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua lutut agak ditekuk.
2)      Badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola.
3)      Kedua tangan dirapatkan dan diluruskan di depan badan.
4)      Perkenaan bola pada bidang datar lengan bawah dekat pergelangan tangan.
5)      Saat perkenaan, gerakkan kedua lengan ke atas dengan sumber gerakan dari pangkal bahu, kemudian luruskan kedua tangan.
6)      Gerakan tangan disesuaikan dengan keras atau lemahnya kecepatan bola yang datang.
 
            a.      Passing atas
Passing atas (set up) adalah cara mengoper atau menerima bola dengan dua tangan di atas depan kepala secara bersamaan. Cara melakukannya passing atas sebagai berikut:
1)  Sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut agak ditekuk, dan kedua tangan berada di atas depan dahi.
2)      Badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola.
3)      Jari-jari kedua tangan direnggangkan.
4)      Perkenaan bola pada ujung jari tangan.
5)      Saat perkenaan, ikuti gerakan bola, kemudian dorong hingga bola melambung.
6)      Gerakan tangan disesuaikan dengan keras atau lemahnya bola.
2.      Serve
Serve adalah awalan pukulan untuk memasukkan bola ke daerah lawan. Selain itu, serve juga merupakan pukulan untuk memulai permainan. Beberapa cara melakukan serve sebagai berikut:
            a.      Serve bawah
Cara melakukan serve dengan ayunan tangan dari bawah sebagai berikut.
1)      Pemain berdiri menghadap net, salah satu kaki di depan.
2)      Lengan kiri dijulurkan ke depan dan memegang bola.
3)      Bola dilambungkan rendah ke atas, berat badan bertumpu pada kaki belakang.
4)      Lengan yang bebas digerakkan ke belakang dan diayunkan ke depan untuk memukul bola.
5)      Saat memukul bola, berat badan dipindahkan ke kaki depan.
6)      Bola dipukul dengan tangan mengepal, pergelangan tangan kaku, dan kuat.
7)      Kemudian, pindahkan kaki belakang ke depan sebagai gerak lanjutan.
            b.      Serve samping
Cara melakukan serve dengan ayunan tangan dari samping sebagai berikut:
1)      Pemain berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan.
2)      Bola dipegang dengan lengan menjulur setinggi kepala, kemudian lambungkan di depan badan.
3)      Lengan pemukul diayun ke belakang.
4)      Berat badan ditempatkan di belakang, dengan kedua lutut agak ditekuk.
5)      Lengan diangkat dengan membentuk gerakan melingkar.
6)   Bagian tubuh berputar sedemikian rupa sampai menghadap net, berat badan dipindahkan ke depan.
            c.       Serve atas
Cara melakukan serve dengan ayunan tangan dari atas sebagai berikut:
1)      Pemain berdiri dengan salah satu kaki di depan, kedua lutut agak ditekuk.
2)      Kedua tangan memegang bola.
3)    Bola dilambung dengan tangan kiri ke atas sampai ketinggian ± 1 m di atas kepala di depan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik ke belakang atas kepala dengan telapak menghadap ke depan.
4)   Badan dilentingkan ke belakang. Setelah tangan berada di belakang atas kepala, bola segera dipukul dengan telapak tangan, dengan posisi lengan tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak.
5)      Pada saat bola dipukul, berat badan dipindahkan ke depan.
            d.     Jump serve
Cara melakukan jump serve sebagai berikut.
1)      Pemain berdiri dengan dengan kedua kaki rapat.
2)      Kedua tangan memegang bola di depan badan.
3)      Bola dilambungkan ke atas depan.
4)   Saat bola melambung, lakukan tolakan beberapa langkah ke depan untuk mendapatkan lompatan yang maksimal.
5)  Saat mencapai ketinggian maksimal dan bola berada pada jangkauan lengan pukullah bola tersebut.
6)      Pada saat memukul bola, berat badan dipindahkan ke depan.
3.      Smash
Dalam melakukan smash ada empat tahap gerakan yang harus diperhatikan, yaitu:
            a.       Tahap pertama; run-up (lari menghampiri)
            b.      Tahap kedua; take off (melompat)
            c.       Tahap ketiga; hit (memukul)
            d.      Tahap keempat; landing (mendarat)   
Ada empat jenis smash, yaitu:
            a.       Frontal Smash (smash depan).
            b.      Frontal smash denga twist (idepan dengan putaran)
            c.       Smash dari pergelangan tangan
            d.      Dump (smash tipuan/pura-pura)
4.      Block (membendung serangan lawan)
Tujuan blocking adalah untuk menutup sebagian lapangan permainan sendiri dari tim lawan. Block yang sering dilakukan dalam permainan bola voli antara lain:
            a.       Block satu pemain (block tunggal).
            b.      Block dua pemain (block ganda).
            c.       Block tiga pemain
Dalam melakukan block ada tiga tahapan yang harus diperhatikan. Berikut ini cara melakukan blok:
a.      Persiapan
1)      Berdirilah dalam jarak kurang lebih 0,3 m (1 kaki) dari net dengan posisi menghadap lawan.
2)     Posisi tangan sejajar bahu, dengan telapak tangan menghadap ke depan dan posisi jari-jari terbuka.
3)      Amati posisi dan pergerakan pengumpan
4)      Setelah pengumpan memberikan umpan, tekuklah lutut dan angkat tangan.
b.      Pelaksanaan
1)      Melakukan lompatan sesaat setelah penyerang melompat.
2)      Melakukan penetrasi ke lapangan lawan.
3)      Tariklah kedua tangan ke bawah.
4)      Kembali ke lantai dan mendarat dengan kedua kaki.
c.      Gerak lanjutan (follow through)
1)      Tekuklah lutut untuk meredam pendaratan.
2)      Berpalinglah dari net dengan cepat untuk mengetahui posisi bola.
3)      Kembali ke posisi semula dan bersiap meneruskan permainan.

Aturan permainan
a.      Peraturan teknis
Peraturan teknis bola voli sebagai berikut.
1.      Regu yang menang adalah regu yang paling dulu memperoleh point 25.
2.      Servis harus melewati net dan masuk ke daerah lawan.
3.      Jika lawan dapat memasukkan bola maka kita kehilangan bola dan lawan mendapatkan nilai.
4.      Setiap regu berhak memainkan bola dengan tiga kali sentuhan.
5.      Bola dinyatakan hidup selama belum menyentuh lantai.
6.      Regu yang melakukan servis berhak memperoleh angka jika berhasil mematikan langkah lawan.
b.      Lama permainan
Permainan bola voli tidak ada batasan waktu seperti sepak bola. Di dalam permainan bola voli, pemenang ialah regu yang paling cepat mengumpulkan angka 25 atau rally point. Penentuan regu pemenang menggunakan dua sistem, yaitu two winning set dan three winning set. Two winning set adalah pertandingan berakhir dengan salah satu regu memperoleh dua set kemenangan langsung. Adapun three winning set adalah pertandingan berakhir dan satu regu memperoleh tiga set kemenangan langsung.
c.      Pelanggaran
Suatu perbuatan dikatakan sebuah pelanggaran apabila:
            1.      Berbicara tidak sopan kepada wasit;
            2.      Sering menegur wasit;
            3.      Mempengaruhi wasit;
            4.      Meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit; 
            5.   Mengucapakan kata-kata kasar selama pertandingan.

Tidak ada komentar: